Saturday, December 8, 2018

Tantangan Holding Company BUMN

Bisnis Indonesia , 13 November 2018

http://finansial.bisnis.com/read/20181113/309/859266/tantangan-holding-bumn-leadership-fleksibilitas-efisiensi#.W-t7NPVmIZo.whatsapp

BUMN Berorientasi Global Studi Banding ke Khazanah Nasional Berhad (November 2018)

Pada 7-8 November 2018 , LMUI memimpin group BUMN melakukan Global business savvy program to Kuala Lumpur , Malaysia . Program ini diisi dengan melakukan refreshing course terhadap isyu terkini tentang global business strategy bersama executive puncak dari Crowe Malaysia , serta melakukan diskusi dengan Holding Khazanah Nasional Malaysia .

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/08/215942026/bumn-berorientasi-global-studi-banding-ke-khazanah-nasional-berhad

http://ekonomi.metrotvnews.com/mikro/GNGByzrK-mendorong-bumn-indonesia-jadi-pemain-global

KEIN pantau pembangunan infrastruktur Papua (November 2018)

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/01/212614826/kein-pantau-pembangunan-infrastruktur-papua

Bersama group Komite Infrastruktur KEIN pada awal November 2018 melakukan kunjungan ke Papua untuk melihat progress pembangunan infrastruktur disana . Diantaranya melihat pembangunan jalan Trans Papua di sektor Wamena-Nduga , melihat tahap akhir pembangunan jembatan Holtekemp , serta berdiskusi dengan pengelola woilayah perbatasan di Skouw .

Saturday, July 7, 2018

Updates RUU BUMN

RUU BUMN: Merger, Akuisisi, Spin-off harus Disetujui DPR

http://finansial.bisnis.com/read/20180706/309/813658/ruu-bumn-merger-akuisisi-spin-off-harus-disetujui-dpr

Managing Director Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM FE UI) Toto Pranoto menilai terdapat kelebihan dengan dipersyaratkanya persetujuan DPR dalam proses privatisasi dan pembentukan holding BUMN. RUU BUMN diangkat sebagai topik headline koran cetak Bisnis Indonesia edisi Jumat (6/7/2018).

Salah satunya, mengamankan kepentingan publik atas potensi privatisasi yang dianggap merugikan. “Fungsi check & balance supaya kewenangan pemerintah bisa diawasi dengan baik,” paparnya.

Akan tetapi, Toto menggarisbawahi sejumlah kelemahan dalam rancangan beleid tersebut. Hal itu menyangkut alternatif perseroan pelat merah dalam menghimpun pendanaan, khususnya melalui pasar modal. Proses IPO misalnya, dia memperkirakan akan berpotensi melambat. Selama ini, dengan dipersyaratkannya persetujuan DPR untuk IPO induk BUMN, membuat eksekusi aksi korporasi tersebut memakan waktu yang panjang.

“Akibatnya IPO BUMN kehilangan momentum dan alternatif pendanaan BUMN di pasar modal berjalan lambat sehingga likuiditas bursa bisa terganggu,” imbuhnya.

Updates Holding Migas

Holding BUMN Migas Bisa Bikin Pertamina dan PGN Jadi Lebih Efisien

ENERGI

04/07/2018, 17:34 WIB | Editor: Saugi Riyandi

https://www.jawapos.com/ekonomi/energi/04/07/2018/holding-bumn-migas-bisa-bikin-pertamina-dan-pgn-jadi-lebih-efisien

JawaPos.com - Pakar BUMN Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menegaskan, pembentukan Holding BUMN Migas akan dapat membuat dua perusahaan menjadi lebih efisien. Salah satunya adalah penggunaan satu pipa yang dapat dipakai multi operator.
Kebijakan open access tentunya akan menghindari pemborosan dua perusahaan. Sedangkan dari segi legal, Pertamina sebagai holding BUMN Migas yang membawahi PGN dan Pertagas memiliki bargaining position yang lebih kuat, baik dari sudut finansial dan institusional.

Monday, May 28, 2018

BUMN Strategic Leader Briefing & Business Networking to China - May 2018

http://www.cctgroup.com.cn/wwwroot/c_000000160002/d_65481.html

BUMN Strategic Leader Briefing & Business Networking to China - 9-12 May 2018.

Program Executive Education ini merupakan annual program dari Lembaga Management FEB UI, membawa delegasi BUMN melaksanakan proses pembelajaran dan business networking . Pada tahun 2018 ini berkunjung ke China , bertemu dan berdiskusi serta menjalin hubungan bisnis dengan piahk BUMN China . Peserta Executive education bertemu dengan pihak pengelola BUMN di China yaitu SASAC , serta berkunjung ke China Railway Limited Group (CREC) , China Chengtong Holding di Beijing . Delegasi BUMN juga bertemu pihak INACHAM di Shanghai dan berdiskusi dengan perwakilan Bank Mandiri , ANTM serta INDOFOOD .

https://www.wartaekonomi.co.id/read180531/bumn-indonesia-kunjungi-bumn-china-peluang-kerja-sama-terbuka-lebar.html

http://bumninc.com/berita/92/read/180511/business-network-bumn-indonesia-ke-sasac-china

Delegasi BUMN bertemu dengan SASAC

Delegasi BUMN bertemu dengan China Chengtong Holding

Delegasi BUMN bertemu dengan China Railway Limited Group (CREC)

Indonesia Week @ Nagoya Japan ,April 2018

Indonesia Week @ Nagoya Japan , 28-30 April 2018

Yayasan Be Indonesia menyelenggarakan kegiatan Indonesia Week di Nagoya Jepang pada 28-30 April 2018 . Pameran ini dibuka oleh Dubes Indonesia di Jepang ,Arifin Tasrif , bersama dengan Gubernur Prefectur Aichi, Hideaki Nomura. pameran ini adalah upaya merekatkan hubungan diantara ke 2 bangsa dengan dorongan People to People Initiative

.https://ekbis.sindonews.com/read/1301689/34/60-tahun-ri-jepang-indonesia-week-di-nagoya-disambut-meriah-1524978302

Monday, February 5, 2018

LM FEB UI Anniversary 55

5 Februari 2018

LM FEB UI Anniversary 55 (1963-2018)

Perayaan puncak HUT Lembaga Management FEB UI ke 55 dilaksanakan pada Rabu 17/1/2018 di Hotel Le Meridien Jakarta . Dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla , Menteri ESDM Ignasius Jonan, DGB UI , Direksi BUMN , mitra kerja dan seluruh mitra kerja LM .

HUT 55 LM memberikan Lifetime Achievement Award untuk 3 tokoh yang memberikan kontribusi dalam pemikiran dan terobosan manajemen ,yaitu : Tanri Abeng , Prof Dorodjatun Kuntjoro Jakti , serta Ignasius Jonan .

http://www.netralnews.com/news/pendidikan/read/124021/hadiri.hut.feb.ui..ini.pesan.wapres

Saturday, January 27, 2018

SEMINAR BUMN OUTLOOK 2018

Seminar BUMN Outlook 2018 ; Empoering the Nation through Value Creation of Holding Company , Lembaga Management FEB UI , dilaksanakan pada 17 Januari 2018 , Hotel Le Meridien ,Jakarta

Speakers :
Edwin Abdullah (Deputi Energi Kementrian BUMN ) ,Aas Asikin (CEO Pupuk Indonesia), Marciano Herman (CEO Bahana) , Seger Budiarjo (Director PTPN Holding), Prof Anwar Nasution , Dr Toto Pranoto