Wednesday, April 17, 2019


Super Holding BUMN diperkirakan akan meniru model Temasek di Singapura dan Khazanah Nasional Berhad di Malaysia.

Istilah "Super Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN)" menjadi populer setelah calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) menyebutnya dalam Debat Pilpres 2019 putaran kelima, Sabtu (13/4) malam. Super Holding BUMN diperkirakan akan meniru model Temasek di Singapura dan Khazanah Nasional Berhad di Malaysia. 

Pada debat tersebut, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno mempertanyakan tentang rencana Jokowi membentuk holding BUMN. Ia mengaku mendapat masukan dari Serikat Pekerja yang mengkhawatirkan pembentukan holding BUMN justru berdampak buruk pada kinerja BUMN.

Managing Director Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Toto Pranoto menyebutkan, studi awal mengenai perlunya pengelompokan BUMN telah dilakukan lembaga konsultan McKinsey & Company di masa pemerintahan Presiden RI Ketiga BJ Habibie. Namun, hingga pemerintahan berganti gagasan ini tak kunjung direalisasikan.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Super Holding BUMN Mengikuti Jejak Temasek dan Khazanah" , https://katadata.co.id/berita/2019/04/16/super-holding-bumn-mengikuti-jejak-temasek-dan-khazanah

https://katadata.co.id/berita/2019/04/16/super-holding-bumn-mengikuti-jejak-temasek-dan-khazanah


No comments:

Post a Comment